Pagi masih bayi
Padahal matahari sudah berdasi
Meja sarapan dan kopi
Telah dingin dan hampir pergi
Aku yang menulis tertinggal dini
Keburu oleh kenangan mengetuk pintu
Datang mencari-cari tulisanku
Kupikir kau mengambil pikiranku
Dan kaupikir aku mencuri pikiranmu
Lalu kenangan hilang pegangan
Pergilah ke basah halaman depan
Mengapa embun tak surut hilang
Lelah membawa linangan
Pagi pun pergi
Tak mampu memanjat matahari
yang semakin tinggi
Aku merasakan hangat di tangan
Pertanda dia sudah pulang
Mengapa bunga-bunga mati?
Orang-orang bilang
Ada kenangan
yang melewati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!