Banyak cerita memang, namun lebih banyak lagi perbuatan di lapangan. Selalu ada fase dalam olahraga sepakbola, bahwa dominasi Liga Inggris adalah sebuah keniscayaan dengan menempatkan lima dari delapan finalis Liga Champions yang adalah klub Liga Inggris.
Kenapa bisa begitu, kawan? Â Bisa dilihat dari 'Behind The Scene', tentang hubungan linier antara uang dan kesuksesan. Lima dari sembilan klub terkaya di dunia beroperasi di Liga Premier, dan dua diantaranya adalah Chelsea dan Manchester City.Â
Memiliki sponsor dengan kantong tanpa dasar dangan silsilah yang tidak berada di bisnis kulit bundar ini untuk mendapatkan untung. Sedikit kabur cahayanya dan tidak terungkap sinarnya.Â
Di saat pandemi keuangan runtuh, City dengan nyaman bisa membayar gaji pemain 220 juta pound dan membayar Pep 8 juta pound setahun. Sama halnya dengan Chelsea yang membelanjakan untuk serangan depan sebesar 200 juta pound.
Dan jangan lupa ya, kedua klub ini pula yang di sangka berada dibalik 'Super League' yang merupakan serangan terhadap keunggulan Liga Premier, yang mengindentikan serangan miliarder terhadap 'miliarder' yang lebih kuat.
Tapi apapun, mari kita nikmati nanti pertandingan final UCL Istanbul 2021, Inggris versus Inggris.