Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Palang di Langit

9 April 2021   08:24 Diperbarui: 9 April 2021   08:29 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Hands off my tags! Michael Gaida dari Pixabay

Ada palang dipasang di langit
Dan aku tak bisa pulang
Burung-burung tertinggi memindai
pikiran-pikiran terbungkuk

Sayap-sayap tak bisa lewat
Berhenti atau kembali
Penghadangan buah hati
Penghentian silsilah darah

Betapa susahnya bersahabat dengan gelombang
Udara yang bukan nafas
Mereka membendung udara nafas

Sehingga adalah dua sesak
Sesak yang satu
Dan sesak yang satu lagi
Yang membasahi paru-paru
dan menggenangi kelopak mata

Ketika langit tak terpakai
Ketika langit tanpa hambatan
Kita bertinggal di angka mati
Yang kita pikir biasa
Yang kita pikir tanpa salah

Lalu kita sehari-hari
Seperti embun tanpa terjadi apa-apa
Padahal
Kita tak pernah turun dari angka

Kita hanya kaget dan ketakutan membaca almanak
Yang membawa gelombang
Lalu memanggul penghalang
Dan memasangkannya di jalan langit
Seperti itu jalan satu-satunya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun