Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertunjukan Matahari

2 April 2021   06:57 Diperbarui: 2 April 2021   07:00 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh StockSnap dari Pixabay

"Dia pergi ke sisi lain" Syana ayu menerangkan kepadaku. Dia menyangka diriku bingung.

"Siapa?" tanya ku

"Matahari!" jawabnya.

Aku tidak mengangguk kerna kepalaku sedang tertarik ke barat melihat orang suci itu masuk kedalam ruang kelabu, lalu memasang dengan lembut pembatas malam dan memimpin semua kawanan pergi.
Lalu warna gelap melumuri kami berdua yang berdiri di tengah padang, sementara bukit sekeliling sudah tidak berkaki.

"Inilah satu-satunya pertunjukan yang pernah aku saksikan sebagai kabar hari ini dan esok" kata ku puas.

"Apakah ini akan menghapus kabar keabadian dari buletin lamamu?" Syana bertanya.

"Ya, Syana. Tulisan tentang kabar keabadian yang ku baca di masa lalu seperti terhapus. Tapi...."

"Tapi apa sayang?" Syana bertanya syak.

"Pertunjukan yang kau perlihatkan hari ini dan mungkin esok,  juga akan menjadi suatu kemungkinan dari keabadian" jawabku. 

Sementara ku lihat wajah gadis Syana memudar dan menghilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun