Sering aku begitu rusak membacamu
Tanpa nilai dan membiarkan komentar kosong
Adakah dengan menilai dan mengisi komentar
kamu tau laut hatiku?
Katanya kata meninggal sehabis diucapkan
untuk seterusnya berganti halaman
Harapan menyisa di langit tak berawan
menanti kata terkirim di biru laut
Pada ombak yang
mengirim gelombang dan menemukan gelombang
Aku berdiri di atas pasirnya menanti surut
Buat membendung lautan katamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!