Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Rahasia Debu

17 Juli 2019   20:25 Diperbarui: 18 Juli 2019   23:58 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi debu beterbangan. (pixabay.com)

Dialah Kemat, dengan juntai baju hitamnya seperti melayang, cepat namun tepat waktu. Gerak bernasnya terlihat wibawa, begitu berani seperti perompak professional namun bersuara halus bak bayu. 

Wajah buramnya seperti torehan garis senyum, sementara kesemua jemari yang mirip belulang mencengkeram sekantung debu yang sedikit jatuh berhamburan. 

Dia melesat sejajar berjarak dengan barisan pengantar jenasah. Beberapa orang bisa melihatnya sementara sebagian besar hanya menangkap bayangnya. Seluruh warga bergerak mahfum akan kehadiran Kemat, karena begitulah adanya.

Namun kali ini pula terlihat seorang pemuda tampan, bersih berkulit putih. Berambut ikal sebahu, memandang dari kejauhan tempatnya berdiri. Mengamati warga yang mulai menurunkan jasad pak lurah ke liang lahat beriring derasnya doa hingga penutupan tanah hingga mencapai sempurna menampilkan gundukan pertanda tanah kepergian.

Sang pemuda elok bermata sejuk masih berdiri, sementara warga mulai berpaling kembali beriringan menuju pulang. Mereka melewati sang pemuda dan melihat dia bercahaya. Seperti ada kepastian dirasakan orang orang yang memandangnya. 

Sementara jemari lentiknya menggenggam sekantung debu yang terlihat lembut, yang asapnya memutih mulai membubung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun