Mick Jagger sakit dan "No Filter" tour leg 20 April -- 29 Juli 2019 Â Amerika Utara ditunda.
Sir Michael Philip Jagger, harus menjalani operasi katup jantung pasca ditemukan kondisi medis yang mengharuskannya menghentikan kegiatan panggungnya pada 30 Maret lalu. Ini membuat Mick "hancur" seperti dilukiskan di twiter curhatnya.
Karena apa? Karena inilah tour paling panjang dan mewah sepanjang sejarah The Rolling Stones, band Rock'n'Roll terbesar yang pernah ada di bumi, yang selalu menepis argumen basi "Beatles atau Stones? Ketika The Beatles terdengar seperti kekuatan bunga, hotpants dan miniskirt Mary Quant beserta fashion jas dokter atau jas lab. Suara The Stones identik dengan tawuran, dewa seks, pembunuh berantai dan Studio54 Warholian oneliners. Mereka adalah bluesmen, legenda rock dan penggerak pesta, dimana setiap lagu penuh dengan penanda.
The Rolling Stones adalah juara, bukan saja mereka masih bergelinding, tetapi karena lagu lagunya lebar dengan kedalaman komposisi dan lirik. Makanya tour ini tanpa tapis, artinya kalian bisa menyaksikan kekasaran hingga kehalusan The Rolling Stones. Tanpa penyaring seperti merupa dari set-list lagu dalam konser ini dengan berbagai gaya, riff, lirik dan era definisi lagu kebangsaan ditiap jaman. Seperti Street Fighting Man gambaran dari kerusuhan Paris 1968, Gimme Shelter batas sesal kematian akhir dari konser berdarah era 60an di Altamont, Performance soundtrack yang adalah bayangan sekte suicide Charles Manson. You Can't Always Get What You Want soundtrack dalam pemakaman di Big Chill.
Mick, ikon gaek 75 tahun ini harus sekali lagi merenungi lagunya sendiri You Can't Always Get What You Want meski percaya diri dengan  kehidupannya yang sehat dimana dia tergabung dalam rejim elit pasukan bugar,  berlari 13 km perhari, senam, sepeda, ballet, kick boxing, diet organik dan perawatan kulit ribuan dolar, harus memaksanya untuk berpaling ke kodrat ketuaan instrument vitalnya.
Meski pacarnya baby mama Melhamrick (Melanie Hamrick), ballerina cantik berusia 32 tahun, yang ditembaknya dibalik panggung Rolling Stone Japan Tour 2014. Dimana dia belum lahir saat Stones mulai membahana di 1962.  Mempersembahkan Deveraux putra bungsu yang wajahnya adalah fotokopi baby Mick, yang lahir di 2016 dari total delapan anak dari  lima isteri, sementara Mick juga seorang kakek dari lima cucu dan buyut dari satu cicit (great-grandchild).
Kali ini Mick Jagger menyerah kepada katup jantungnya yang bermasalah, entah bocor karena karat atau menyempit akibat kerak. Indikasi detil pastilah samar, apakah operasi invasif atau non-invasif , namun konon rumor mengarah kepada valve replacement atau penggantian katup yang artinya masalah pada katup aorta. Lalu apakah nanti Mick Jagger bisa kembali berjingkrak dengan gerak kawatnya? Sampai saat ini subyektif Mick masih sangat meyakininya.
Berbeda sangat dengan bandmatenya Keith Richards yang pula berusia 75 tahun,  Keith seperti punya nyawa sembilan  dimana kesehatannya tidak pernah rewel meskipun merokok seperti cerobong dan tubuhnya mirip loker tempat barang  bukti sitaan narkoba.
Richards selamat dari serangan bom Nazi diusia dini dan tumbuh besar di Perang Dunia II London, hampir tersengat listrik di atas panggung pada tahun 1965, terbangun dengan nyala api setelah membakar tempat tidurnya dengan sebatang rokok pada tahun 1971, dan secara tidak sengaja meminum dirinya sendiri dengan kokain yang dibungkus dengan strychnine beberapa tahun kemudian.
Namun satu satunya ketakutan kesehatan utamanya terjadi pada 2006, ketika dokter mengeluarkan gumpalan darah dari otaknya. Enggak kapok, setahun kemudian dia menghirup abu ayahnya bergantian dengan kokain.
