Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kamu dan MRT

24 Maret 2019   23:18 Diperbarui: 24 Maret 2019   23:37 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

People get ready melengkingkan sihir di satu satu petikan pilu gitar elektronik Jeff Beck, mengiringi suara parau si tampan, Rod Stewart mengingatkan akan tujuan para penumpang.

People get ready-thre's a train acoming-You don't need no ticket-You just get on board

All you need is faith-To hear the diesels humming-Don't need no ticket-You just thank the Lord

Aku sering mengcover lagu ini disetiap penampilan amatiranku di kafe sudut musik hidup, lagu pasrah melodius. Aku menyukainya. Ya. Aku suka, aku suka atau sukak. Begitu, seperti tertulis dicomment comment pada kotak 'komentar' yang ada dibawah  kotak kotak warna 'beri nilai'dari beyond blogging, yang membanjir saat diarahkan ke pilihan apalagi puncak HL.

Lagu soal naik kereta di perjalanan panjang dan gratis menuju tempat utama yang terbuka oleh satu ketulusan. Bukan nyanyian akal sehat yang meletup letup tetapi nyanyian hati diam sederhana.

Seperti kali ini aku menepi diramai bunderan HI, untuk menikmati MRT pertama Indonesia, diusiaku yang tidak muda lagi. katanya setelah menanti selama 29 tahun. Kereta cepat bawah tanah berlaju 100kilometer perjam, akan menggotong 1200 penumpang bolak balik Lebak Bulus -- Bundaran HI. 

Mengingatkanku dengan perjalanan kereta ramai dan sepi, riuh di rentang waktu kerja dan sepi di pinggir malam, kereta masal selalu setia. MRT tahap pertama, akan disusul tahap kedua dan tahap berikutnya yang lalu akan membentuk alur sarang laba laba road map rail melingkari Jakarta.

Ketika melengkap semua tujuan,dan terpenuhi, lalu hanya tujuan akhir yang akan dicari yaitu kereta tanpa perlu membawa bagasi, cukup membawa iman, seperti dinadakan Rod dan Jeff.

Ingatanku melayang saat salju pertama jatuh di Incheon didalam gerbong Arex , MRT yang melaju cepat membelah kali lebar Han dan Jungnamcheon anak sungainya, dibeku suhu minus duabelas.Kereta ekspres timbul tenggelam dipermukaan tanah dan didalam bumi. Mencapai titik titk kota hingga Gangnam Gu yang melulu subway di pusat Seoul. Aku dan kamu ada didalamnya lama, hingga mendaki Jeju tempat utama nun jauh dan menghilang diputih salju Pulau Jeju, pulau keutamaan.

Kenangan juga membelah di kota mungil yang rapat oleh lintas MRT, dari Orchard kita beberapa kali tertinggal langkah di crossing  jalur coklat North South Line dengan jalur ungu North East Line di titik Dhoby Ghaut subway saat menjalani rute bawah bumi melaju ke Harbour Front.

Whats? Hatiku penuh tanya didalam laju, adakah wajah yang kau cari disana? Kerna aku keras menduga semenjak Jeju, kau akan menempuh jalur non MRT dipermukaan bumi menuju Sentosa Island. Sebuah kereta ringan teratas melayang  membawa kebahagian kearah pulau Sentosa, tempat sentosa nan abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun