Mohon tunggu...
Handy Kurniawan
Handy Kurniawan Mohon Tunggu... Ahli Gizi - apaan sih

Watch and learn

Selanjutnya

Tutup

Politik

Heboh Berita Hoaks

23 Maret 2018   17:54 Diperbarui: 23 Maret 2018   18:04 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bikin Heboh, itulah tujuan berita Hoax.  Asyik sekali ketika membaca komentar2 yang di tulis oleh warga net dari berita hoax itu padahal ketika kita duduk bersama di warung kopi dan ada salah satu orang yang membawa berita hoax mengajak membahasnya biasa nya pada malas untuk menanggapi. Tetapi kenapa hal ini bisa mengakibatkan perpecahan bangsa dan susah sekali untuk di kendalikan?. Pertengkaran dan tawuran yang tiba2 terjadi, bentrok antar warga sampai-sampai mereka lupa bahwa negara ini ada polisi ada tentara ada RT/RW ada kepala dukuh, orang tua dll yang seharusnya dimintai untuk mencari kebenaran nya menjadi terlukanpan dan jadi tidak sempat.

Dahsyat sekali manusia2 siluman produsen hoax  ini, hanya butuh  masyarakat yang bisa membaca saja, adu domba yang di rencanakan nya sukses. Tanpa harus bertemu muka segala bentuk kekerasan siap ditunggu moment  meledaknya. Aparat pun dibikin terlambat untuk mencegah hingga api permusuhan meluas dengan berkumpul nya 2 kelompok massa. Lalu bagaimana kita sebagai warga net untuk melawan si siluman2 ini yang belum tentu produsen berita hoax ini adalah orang yang berpendidikan tinggi hanya modal memelintir kata di artikel berita dan mengedit video. Apakah kita harus menjauh i facebook atau twiter atau medos lain nya?

Hal itu tidak mungkin terjadi kan toh medsos juga banyak sisi positifnya buat kita. Ada baik nya kita tunggu pemerintah dengan segala sumber daya manusia nya yang resmi untuk rajin memberikan sebaris kalimat yang memberikan penjelasan di tiap2 berita hoax yang muncul di tiap2 medsos. Mungkin sangat sulit dan rentan kecolongan tapi siapa lagi yang sanggup menanggulangi nya kalau tidak pemerintah. Percuma kalau hanya menyadarkan masyarakat dengan nasihat di TV atau arahan2 lewat medsos tetapi kurang sekali untuk menanggapi dengan sebaris kalimat di tiap2 berita hoax secara resmi dan menanggapi komentar2 para netizen. Supaya ketika siluman itu meracuni otak hati dan pikiran yg membaca nya maka segeralah obati otak hati dan pikiran pembaca dengan penjelasan kebenaran.

Dulu tak terbayangkan ada pemerintahan yang bakal menggalakkan pembangunan dari sabang sampai merauke seperti sekarang tapi itu ternyata terwujud juga dengan cara pemerintah yang sekarang. Jadi untuk mengatasi marak nya berita hoax yang marak terjadi ini diyakini perlahan2 akan dapat di atasi oleh pemerintah. Tetep optimis ya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun