Mohon tunggu...
Bahrul Anam
Bahrul Anam Mohon Tunggu... -

Pencari Nasihat untuk kesenangan Dunia Ahirat

Selanjutnya

Tutup

Money

AS-Tiongkok Kembali Memanas akibat Perang Dagang

10 September 2018   12:52 Diperbarui: 10 September 2018   13:12 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA-Presiden Amerika, Donal Trump lagi-lagi membuat tegang hubungan dagang dengan Tiongkok semakin Panas. Trump menyatakan  AS siap mengenakan tarif untuk barang Impor untuk Tiongkok senilai 267 miliar dolar AS, lebuh besar dibandingkan sebelumnya, 200 miliar dolar AS.

"200 miliar dolar AS yang kita bicarakan bisa terjadi dengan segera tergantung pada apa yang terjadi dengan mereka. sampai batas waktu terserah Tiongkok," kata Trump seperti yang dikutip dari Reuters, Sabtu (8/9).

"Saya benci untuk mengatakan ini, tetapi dibelakang ini, 267 miliar dolar AS lainnya siap untuk pergi dalam waktu singkat jika saya mau," imbuh Trump.

Menanggapi ancaman Trump, Tiongkok juga mengeluarkan pernyataan akan balas kebijakan tersebut. Pemerintah Tiongkok menyebut apa yang dilakukan oleh Trump bisa membuat perselisihan antar kedua Negara akan semakin panas.

Sebelumnya, AS sebagai raksasa ekonomi sudah nenberlakukan tarif hingga 50 miliar dolar AS untuk produk impor dari Tiongkok. Trump menyampaikan akan terus melakukan pembicaraan dengan Tiongkok terkait kebijakan tersebut.

Pernyataan Trump terkait perang dagang lanjutan memicu indeks Dow Jones di bursa saham AS anjlok 100 poin dan meningkatkan ketegangan perdagangan dengan Tiongkok.

Hal ini dikhawatirkan banyak pihak akan menular ke negara berkembang lainnya, termasuk Indonesia yang kini sedang diguncang nilai mata tukar Rupiah terhadap Dolar AS sedang mengalami anjlok oleh ketidakpastian global.

Sumber: Suara Merdeka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun