Batasmedia99,- Ramai di jagat maya aksi saling sindir antara Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terkait pembicaraan "Partai Sombong".
Aksi saling sindir ini bermula ketika Ketum Partai NasDem tersebut menyampaikan sedikit pidatonya dalam acara penutupan Rakernas yang diadakan di JCC Senayan, Jakarta pada hari Jum'at (18/06/2022).
"Jadi buang itu praktik kesombongan, merasa hebat sendiri, merasa paling mantap sendiri, itu bukan NasDem. Ada urusan apa? NasDem masih banyak stok senyumnya. NasDem harus terbiasa dengan humor, dengan canda, dan tertawa berpolitik dengan sukaria, itu jauh lebih baik," Ungkap Ketum NasDem dalam acara penutupan Rakernas.
Menanggapi sindiran tersebut, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDID menjawab dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP "Ada yang mengatakan, ada sebuah partai sombong sekali. Lah piye kok dibilang sombong kenapa? " Ujar Megawati di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Juni 2022.
Kemudian Ketum Partai Banteng tersebut juga menambahkan bahwa sebagai ketua umum partai PDIP ia tidak pernah sekalipun melontarkan pernyataan yang menjelek-jelekan partai maupun ketua partai lain, dan juga ia membangun partai yang mengusung Presiden RI saat ini tersebut dengan jerih payahnya sendiri.
"Saya tidak pernah menjelekkan partai mana pun, tidak pernah menjelekkan ketua apa pun. Saya berjalan sendiri membentuk partai saya yang saya hormati dan sayangi, yang bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ungkap Megawati menguatkan pernyataan nya perihal sindiran partai sombong.
Kemudian untuk menutup tanggapannya terkait sindiran partai sombong tersebut, Megawati menyampaikan beberapa wejangan agar setiap anggotanya menanggapi permasalahan ini dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan perpecahan dalam membangun negara Republik Indonesia.
 "Jangan, jangan, negeri, negeri ini harus dibangun bersatu," Tutupnya untuk menanggapi sindiran partai sombong.
