Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bazar Pakaian Gratis di Kaki Gunung Telomoyo

17 Oktober 2021   19:47 Diperbarui: 20 Oktober 2021   21:31 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Begitu dibuka, warga mulai berdatangan (Foto: Bamset)

Pakaian tak layak pakai langsung dibakar (Foto; Bamset)
Pakaian tak layak pakai langsung dibakar (Foto; Bamset)

Konvoi

Hingga Minggu pagi, relawan mulai berdatangan di basecamp Relintas. Seperti biasa, sebelum memulai kegiatan, Bamset memberikan briefing terhadap sekitar 80 relawan. 

Hal itu dilakukan agar selama menempuh perjalanan para relawan ekstra hati-hati dan mampu menjaga sikap ketika menggelar bazar, sebab budaya di pedesaan berbeda dengan kebiasaan orang perkotaan.

Usai mendapatkan pengarahan, pk 11.00 rombongan relawan dengan 50 sepeda motor dan 3 unit mobil pengangkut logistik mulai bergerak meninggalkan basecamp. Kendati membentuk konvoi, namun kecepatannya relatif pelan. Sehingga, untuk menempuh jarak 18 KM, rombongan perlu waktu 30 menit.

Suasana bazar di tikir 1 sangat meriah (Foto: Bamset)
Suasana bazar di tikir 1 sangat meriah (Foto: Bamset)

Sampai di Dusun Tanggulangin, 50 karung pakaian segera dibongkar ke 3 titik bazar yang lokasinya masing-masing berjarak 100 meter. Dibantu relawan Santri Lomo yang memang bermarkas di lokasi, hanya dalam hitungan menit, tepatnya usai Sholat Dzuhur warga mulai berdatangan.

Tanpa dikomando, warga Dusun Tanggulangin yang berpenduduk sekitar 900 jiwa tumplek blek ke 3 titik lokasi bazar. Apalagi ketika mengetahui setiap warga boleh mengambil secara gratis, tak pelak, kaum emak-emak segera memanfaatkannya semaksimal mungkin.

"Kami tidak membatasi jumlah pakaian yang akan diambil, ibarat mau ambil satu karung juga silahkan," kata Bamset.

Emak-emak menyerbu titik 2 (Foto: Bamset)
Emak-emak menyerbu titik 2 (Foto: Bamset)

Keseruan semakin menjadi di tiga titik lokasi bazar, pasalnya pihak Santri Lomo menyediakan pengeras suara yang diisi lagu-lagu dangdut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun