Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Begini Cara PT Pos Indonesia Mengapresiasi Kompasianer

3 Februari 2017   13:35 Diperbarui: 3 Februari 2017   13:44 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Delapan perangko seri Kompasianer (foto: dok pri)

Samsu Panitis Kepala PT PI Salatiga (foto: dok SP)
Samsu Panitis Kepala PT PI Salatiga (foto: dok SP)
Paska kedatangan Samsu yang pertama, saya masih sempat menulis artikel tentang PT PI DC Kota Salatiga sebanyak dua kali. Seperti biasa, usai menayangkan di Kompasiana.com, saya tidak pernah memikirkannya lagi. Kendati begitu, ternyata artikel saya mampu membetot perhatian PT PI, sehingga mereka merasa perlu membuat souvenir khusus buat saya.

Itulah sedikit catatan tentang potret diri saya yang melekat pada 8 lembar perangko, jadi semisal suatu saat saya mengirim surat dengan perangko tersebut, kiranya anda tak perlu terheran- heran. Artinya, perangko tersebut sah adanya. Hal terakhir yang perlu saya sampaikan, Kompasiana.com ternyata masih memiliki magnet yang luar biasa (minimal di mata saya sebagai Kompasianer). Entah kalau di mata anda semua. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun