Mohon tunggu...
Bamby Cahyadi
Bamby Cahyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Profesional Food and Beverages Business

Adalah penulis cerpen dan profesional di dunia restoran. Pernah bekerja di pelbagai industri restoran berskala nasional dan multinasional

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kiat-kiat Menulis: Hanya untuk Penulis Pemula

14 Februari 2021   19:42 Diperbarui: 17 Februari 2021   19:31 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi belajar menulis sebuah cerita. (sumber: pixabay.com/bloomingmimosa)

Bagaimana caranya? Berdasarkan pengalaman hidup. Obsesi atau pertanyaan-pertanyaan dasar yang membuat seorang penulis tergerak untuk menulis setiap ia menyaksikan sebuah peristiwa kehidupan.

Pun berdasarkan ia membaca gejala kehidupan, maka makin banyak sumber ilham untuk pemikiran yang bisa dipakai sebagai amunisi menulis.

Apa saja dapat menjadi sasaran pemikiran atau perenungan penulis. Dengan mengamati banyak gejala, ia akan memperoleh suatu gambaran esensial. Maka semua peristiwa nyata atau tidak nyata dapat menjadi sasaran untuk penyampaikan pendangannya melalui tulisan.

3. Kenali Muasal Ide:

  • Dari mata (banyak jalan-jalan, banyak baca, banyak menonton)
  • Dari telinga (banyak mendegar, bukan banyak bicara)
  • Dari Imajinasi (banyak melamun, tetapi bukan melamun yang bukan-bukan)

"Sebuah cerpen tak perlu ada pembuka dan penutup--gambarkan senjata tergantung di dinding--suatu ketika senjata itu akan diambil." (Anton Chekov). 

Mari Menemukan Ide

Pada bagian ini saya akan mengajak kau untuk mulai menulis. Mari membayangkan cerpen yang akan kita buat. Dari mana dan bagaimana memulainya? Sangatlah mudah. Kau sudah tahu kata kunci yang bisa digunakan, yaitu: IDE

Apabila kau tidak terlalu banyak punya ide, perhatikanlah dorongan apa yang kau punya. Apa yang mendorong aku? 

Apa yang membuat aku sangat berhasrat, bersemangat, bergairah, geregetan, gemes, dan hal-hal memotivasi lainnya. Atau hal sebaliknya. Adakah hal yang membuatku marah, sedih, susah, patah hati.

Apabila sudah menemukannya:

Catat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun