Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Sekelebat CERPEN: BERTEMUNYA DUA ORANG HEBAT (6). Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Memuja Harapan atau karena Takut Kenyataan

19 Mei 2022   10:00 Diperbarui: 19 Mei 2022   10:01 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Memuja Harapan atau Karena Takut Kenyataan

memuja harapan atau karena takut kenyataan
memuja harapan tanpa berikhtiar mencari jalan
takut luka kena onak duri belukar di perjalanan
tidak berani menghadapi ujian duka kenyataan

memuja harapan dengan menggantungkan
pada datangnya keajaiban dan belas kasihan
hingga keterusan sampai abad-abad di depan
diikuti turun-temurun generasi dan keturunan

memuja harapan sebaiknya tak takut kenyataan
sebaiknya tidak menunggu datangnya keajaiban
tidak menunggu adanya pemberian belas kasihan
tapi kerja keras dan keberanian dalam pencapaian

(memuja harapan atau karena takut kenyataan, 2022)

Puisi ketujuh dari tigabelas puisi tentang memuja harapan atau karena takut kenyataan. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun