Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang MASA DEPAN. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Dari Diri ke Diri dan ke Luar

5 Februari 2022   16:20 Diperbarui: 5 Februari 2022   16:22 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Dari Diri ke Diri dan ke Luar

ini puisi hasil dari merinci bab arah datang
dan perginya khayalan jenis yang kedua
arahnya dari diri ke diri dan ke luar

khayalan atau angan-angan ini
berseliweran di dalam dinding diri
menghabiskan sisa bayangannya
kemudian ke luar diri tapi masih
di dekat batas luar dinding diri

khayalan ini serupa bayi anak pertama
yang mati di dalam kandungan ibunya
yang ketika jazadnya dikeluarkan dari
tubuh ibunya meledaklah tangisnya

khayalan ini sumbernya dari diri
yang sangat mencintai sesuatu
yang sudah takbisa dimiliki lagi

(dari diri ke diri dan ke luar, 2022)

Puisi sederhana tentang arah datang dan perginya khayalan jenis yang kedua. Khayalan ini berupa angan-angan untuk memiliki sesuatu yang sudah mati (sudah tiada) dengan selalu berandai-andai seolah-olah masih ada (hidup). Semoga bermanfaat. 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun