Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang HARI BIASA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Micro Puisi: Ketika Dibisakan Bersama-sama Menangis

17 Januari 2022   03:00 Diperbarui: 17 Januari 2022   05:35 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Ketika Dibisakan Bersama-sama Menangis

tangis bersambut tangis atas penyatuan rasa
rasa senasib dan rasa emphati satu frekuensi
karena begitu tulus halus lembut perasaannya
meneteskan linangan airmata mereka di pipi

untuk dibisakan bersama-sama menangis
sehingga terlihat apa adanya seperti ini
sungguh perlu disyukuri dengan tulus
dan dengan penuh rasa bahagia di hati

karena sebagai bukti tak sendirian mereka
di dalam menumpahkan rasa senasibnya
dan rasa kepeduliannya atas nasib duka
yang tengah dialami oleh saudaranya

(ketika dibisakan bersama-sama menangis, 2022)

(catatan: tangis ini bisa mengundang tangis
bagi yang tidak kuat menahan haru di hati)

Puisi penggalian kebahagiaan terkait kebahagiaan yang muncul ketika dibisakan  bersama-sama menangis. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun