Micro Puisi: Mengganti Keranda
mengganti keranda lama
dengan keranda baru
bagai mengganti kesedihan lama
dengan kesedihan yang baru
takdirnya tetap terbawa
menuju pembaringan
yang terakhir itu
keranda yang lama
yang diletakkan di mushola
sudah lapuk semua kayunya
sambungannya menganga
telah melukai penandunya
keranda yang lama
rayap-rayapnya berkeliaran
keluar masuk kain kavan
mendendangkan dengungan
dengungan tentang kematian
yang selalu ramai dibicarakan
mengganti keranda lama
tak mengubah pembicaraan
(tetap temanya menyedihkan, 2021)
Puisi tentang pergantian keranda lama dengan keranda baru yang bagaikan pergantian kesedihan lama dengan kesedihan yang baru. Sedangkan takdirnya tetap tak berubah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!