Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Sekelebat CERPEN: BERTEMUNYA DUA ORANG HEBAT (6). Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fibonacci Puisi: Kalau Tidak Sekarang Kapan Lagi

25 Oktober 2021   05:30 Diperbarui: 25 Oktober 2021   05:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Kalau Tidak Sekarang Kapan Lagi

tidak hanya sekarang ataupun kemarin
sudah semestinya kita
sangat prihatin 
di batin

menyaksikan bumi yang terus disakiti
dengan limbah dan emisi
yang berbahaya
sekali

kapankah
kita 'kan ramah
peduli aneka limbah
dan mengolahnya agar menjadi barokah

(kalau tidak sekarang kapan lagi, 2021)

Deret Fibonacci yang digunakan:
13-8-5-3
13-8-5-3
3-5-8-13

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun