Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Sekelebat CERPEN: BERTEMUNYA DUA ORANG HEBAT (5). Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Micro Puisi: Seduka Itukah Laut

24 September 2021   13:07 Diperbarui: 24 September 2021   13:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Seduka Itukah Laut

Seduka itukah laut ketika surut
mengemban sampah takhanyut
riaknya yang  mencumbu lumut
pada tebing tepian mengerucut

Selinang duka ikan dijaring nelayan
menggeliat disorot cahaya rembulan
menunggu tubuh dirinya direbahkan
pada pinggir lautan tangis perpisahan

Sesepi itukah laut yang amuk ombaknya
telah menenggelamkan biduk nelayan
telah memupuskan rindu dan harapan
menghantarkan bentuk bentuk kematian
menghilirkan pula rupa rupa penghidupan

Laut, ikan, dan nelayan
saling menghidupkan
juga saling mematikan
namun ketiganya
selalu dipersatukan
dalam kerelaan dan
pengorbanan

(dalam siklus kelestarian, 2021)

Puisi tentang laut pun bisa berduka, ikan pun bisa berduka, nelayanpun berduka. Demikian pula bisa gembira. Duka dan gembira mereka dalam siklus kelestarian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun