Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang MASA DEPAN. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Mata Mulut Telinga

20 September 2021   09:20 Diperbarui: 20 September 2021   09:24 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Mata Mulut Telinga

sesungguhnya malu aku melihat kepada mata
yang ketika melihat sana sini disertai rasa iri
tatapannya punya bahasa tersendiri
tak jarang sangat melukai hati

sesungguhnya malu aku melihat kepada mulut
yang ketika bicara sering membuat takut
tapi ucapkan kata bijak berturut-turut
kedengaran sangat indah bikin salut

sesungguhnya malu aku melihat kepada telinga
yang ketika mendengarnya tak bisa bedakan nada
apakah sekadar nada suara  penghiburan semata
yang tak jelas tulus tidaknya, juga kepastiannya

(micro puisi, 2021)

Puisi tentang mata mulut telinga yang jika tak dikendalikan secara hati-hati sering tidak konsisten dan bisa membuat malu pada akhirnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun