(mudikku)
aku didatangi sebuah pintu yang kuncinya ada padamu
pendapa yang terbuka juga tak memasang jendela
hanya di empat tiangmu saja kusandarkan suka-cita
aku didatangi sepenggal jalan yang petunjuknya ada padamu
persimpangan yang ramai juga tak memasang tanda
hanya di bekas deru rodamu saja kuikutkan cinta
aku didatangi jarak yang panjangnya ada padamu
yang ukurannya kilometer rindu
lalu aku melesat mudik ke hening sudut hatimu
yang sunyinya kian ada padaku