(duet puisi)
[duet puisi ini ditulis bersama Sue;
seseorang yang biasa kusebut
sebagai wanita setengah mega volt
/:Sue; //:Bams]
/
Aku letih menggeletak di ujung pelangi
Kini meraih satu warnanyapun sudah tak bisa
Tercenung menatap nanar warnawarna yang berpendar indah
Membayangkan sebuah lukisan cinta di sekujur tubuh polos mu
//
membuka tirai mu sama seperti membuka langit rekat
menyuntiki tubuh mu dengan bintang bintang terdekat
menyinari wajah mu dengan pantulan rembulan seikat
/
Lukisan cinta penuh warnawarna menggandeng pelangi di kaki langit
Mencoba meraih mimpimimpi tentang mu yang disembunyikan mega
Menghembuskan lembut nafas gairah di ujung bibir mu
seolah lidah mentari mengusap genit
//
di dalam orbit ellips mu yang berpindahpindah tempat
di luar jagad raya senyum mu yang luas memikat
kau cairkan bekunya embun embun pucat
dengan nyala unggun hangat
/
Biarpun terjebak kembali dalam cinta yang meratap
Bahkan mematahkan ukiran rindu menjadi serpihan bubuk rayap
Kenapa senyum nakal mu selalu dapat
menghentikan gerak ketika aku kalap
//
karna erang cakar mu tlah tumpahkan candu lelap
kupu hinggap di senyap malam yang belum genap
tatkala dada mu mulai ditimbuni debu galaksi
maka terbukalah segala isi
penciptaan nirwana inti