Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selera Itu Penting Adanya

26 Mei 2022   06:19 Diperbarui: 26 Mei 2022   06:33 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri  -  Besubroto

Selera selalu hadir di sela-sela. Lambat laun menjadi pilihan utama. Jika itu menu, menempati rangking satu. Lainnya berubah menjadi pelengkap semu.

Jika suka yang manis-manis, kepahitan lalu disingkirkan. Saat bercumbu dengan yang lezat, yang dijumpai malah gaya hidup tidak sehat. Berburu nikmat itu tak berbatas. Kadang cenderung menjadi musibah ganas.

Nikmat itu bisa ke level yang mengkhawatirkan. Andai menjadi mesiu basah, ia lumpuh tak bisa gagah. Penuh keluh kesah yang berbunyi desah.

Selera selalu hadir di sela-sela. Perburuannya bisa ke ujung dunia. Hingga akhirnya tinggal pilihan satu dua. Tersaring karena bertambahnya usia.

Pilihan yang makin sedikit tak akan menyurutkan gairah pencarian. "Nadyan cacah mung kari sethithik, nanging ati tetep makantar-kantar. Exigui numero sed bello vivida virtus". Ternyata selera itu masih penting adanya di dunia nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun