Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Tak Pernah Menua

19 April 2022   05:37 Diperbarui: 19 April 2022   05:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo karya Pierre Botte berjudul "Love has no age"  -  Bersumber dari twitter Pierre Botte

Tak ada batas usia untuk saling bertukar cinta. Setiap akan menghapus kata cinta di atas riak air, selalu kembali akan menyala. Syair cinta itu akan abadi bagi yang memahatnya.

Melintas usia, cinta ternyata mampu bersemi indah saat menua. Kelembutannya malah makin membelai renta.

Dalam gejolak ingin, dari segala penjuru angin, berikrar dalam panas dan dingin.

Cinta mampu menghangat  saat fajar memancar lagi. Di antara ranting dan hijau tunas dedaunan, kita berdua ada di sana kembali.

Di lembah yang semakin indah, seperti mengulang kembali ketika muda dahulu. Bebungaan masih iri. Rumput yang mulai mengering,  sempat-sempatnya mengerling. Bedanya, kini berlangsung lebih hening.

Keringkihan badan, mengguncang kebisuan. Mengusap penuh rindu, dalam kelembutan yang mengabadi.

Tidaklah tepat jika mengira bahwa sayap tua itu tak mampu lagi mengepak bahagia. Biar lambat, tetapi pasti. "Alon-alon nanging mesti. Lente sed attente".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun