Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ketinggian Rasa Syukur

15 April 2022   04:49 Diperbarui: 15 April 2022   05:39 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Phil Penman berjudul "Bird Brooklyn" tahun 2019  -  Bersumber dari twitter Phil Penman

Di ketinggian rasa syukur, cakrawala terkesan luas. Semakin ke puncak ketinggian, memunculkan kemurnian pengakuan, bahwa nantinya akan dijumpai pula potensi ketidakmampuan yang sangat manusiawi.

Burung itu terlihat bertengger dengan merdeka. Mendekati awan, menaklukkan ketamakan. 

Di manakah kebaikan itu ? Di saat hati masih terombang-ambing bimbang, semakin terjauhkan dari kesenangan dan ketenangan.

Hampa yang terus membubung tinggi, akan diikuti oleh keinginan yang tinggi pula. Kehampaan adalah bibit keburukan. Hampa pikir, mungkin pula hampa tindakan.

Pabila nanti mampu mengendapkan makna anugerah, burung itu pasti membuka pagi harinya dengan sabar. Tetap akan terbang, menjauhi kemalasan.

Di ketinggian rasa syukur, makin terlihat jelas apa itu keangkuhan, kerakusan, dan kedengkian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun