Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memperindah Khayal Bayangan

14 April 2022   04:37 Diperbarui: 14 April 2022   04:43 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Marta Syrko  -  Bersumber dari twitter Petra

Banyak yang lebih suka bayangan. Semakin samar dilihat, khayal kan memekat. Sulit nian membedakan itu dengan hakikat kenyataan.

Dalam keadaan transparan remang-remang, kan memicu apa yang sedang dipikirkan. Ada yang melihat itu kesunyian yang lembut. Ia sedang memeluk dan menggenggam angan yang ditawan agar tidak terbang.

Dalam kebebasan berkhayal itu, hiruk pikuk ditekuk, diajak memeluk ketenangan. Bebas dari iri dengki, dendam terpendam dalam, yang ditaklukkan untuk kemuliaan hati sehari-hari.

Pabila kata telanjur terpenjara lama, berbicara pun nglantur ke mana-mana. Terlebih bila jadi olah hujatan, yang diaku mewakili yang Maha. 

Hari baru sebenarnya tersedia, agar hidup lebih bermakna. Impian diupayakan menjadi kenyataan. Seperti mengkhayal keindahan lekuk kaki, bak batang padi yang sedang berisi.

Kadang kita ingin mengutuhkan persepsi pandang, agar tertuntun dalam proses pendalaman penghayatan. Damai sejati itu sebenarnya penuh dengan upaya yang menenteramkan hati. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun