Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingin Kembali Jadi Anak

23 Januari 2022   15:25 Diperbarui: 23 Januari 2022   15:28 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Ceria Anak" | dokpri  besubroto

Ceria anak, tidak dibuat-buat, lugu dan enak. Berlari-lari, dengan wajah berseri, tak kenal sedih.

Ceria anak, besar tanpa celaan, jauh mengutuk. Mencari musuh itu, lalu ditiru, tidaklah tabu. 

Anak belajar sabar, bertoleransi, mudah sekali. Lalu menua, makin susah diatur, tak layak puji. Orang tua pun, memberi contoh buruk, makin terpuruk. Maunya menang, tidak mau berjuang, besar omongan.

Ceria anak, amatlah menyenangkan, mimpi pun terbang. Anak suka belajar, apa pun juga, yang riang ria. "Dipeluk kasih, anak belajar cinta, sedari mula".

Saat dewasa, ceria anak, hilang mendadak sontak. Jadi pendendam, sakiti hati orang, sering bergumam.

Ceria anak, dianggap kanak-kanak, belum dewasa. Suka beri nasihat, "amung jarkoni", gemar berujar. Hanya teori, berbusa-busa, bergelembung semata.

Aku impikan, berjiwa anak lagi, kini dan nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun