Kenapa hidup, kok ditakut-takuti ? Itu "memedi", tokoh khayal misteri, karangan fiksi. Tak perlu bukti, cukup percaya, ini modalnya. Tidak boleh bertanya, itu pamali, tabu sekali.
"Yen takon ora ilok", puasa tanya, pasti kan sesat. Kepercayaan itu, bak naik mobil, yakini laik jalan. Karna dirawat, sepenuh hati, slalu siap melaju. Jika curiga, tak kan ke mana-mana, di tempat saja.
Pernahkah dengar stigma?, tanda penjahat, negatif noda. Misal komunis, stigma yang dilekatkan, ke seseorang. Dituduh dosa, cap sebagai kafir, tiada akhir. Stigma mujarab, jadi sanksi lingkungan, yang disakralkan.
Apa mau dikata, senjata stigma, bak bom pemusnah. Beratas nama, hak hidup pun menyempit, makin terjepit.
Hidup yang tenang, saling bertenggang, ada yang tidak senang. Berparadigma, menang dan kalah, maunya slalu menangÂ
Stigma pun subur, demi hidup  termakmur, jangan takabur.