Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghuni Rimba Raya

21 Januari 2022   15:27 Diperbarui: 21 Januari 2022   15:32 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Magical Forest"  -  Micke Nikandes

Hidup di belantara, berhukum rimba, motif kuasa. Siapa kuat, dialah pemenangnya, Si Raja Hutan.

"Adigang lan adigung", dan "adiguna", motif kuasa. Jadi terkuat, jadi terluhur, serta jadi terpintar. 

Insan menginginkannya, sepanjang hayat, sepanjang masa. Penghuni rimba raya, yang jadi raja, dikenang lama.

Manusia pun, punya rimba nan raya, di mana-mana. Terdapat singa, kancil ular dan kera, gajah jerapah. Hewan berlalu lalang, mencari mangsa, tak juga kenyang .

Menggegap belantara, semua ada, makin gempita. Penjual angin, membakar ingin, surga diiming-iming.

Banyak yang cantik, molek sangat menarik, yang rawan intrik. Hanya sedikit, bergiat-giat, hari penuh semangat. "Adol abab lan ayu, tan adol kringet, tan adol gawe".

Belantara bermakna, slalu terjaga, agar mulia. "Memayu hayu, bawana langgeng, anjaga sae jeneng". Lestarikan dunia, kini dan nanti, tiada henti.

Jangan hutankan nafsu, mubazir saja, itu tak perlu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun