Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Cinta Jarak Jauh

6 Januari 2022   11:43 Diperbarui: 6 Januari 2022   11:46 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Berlibur Bersama Cucu"  -  dokpri besubroto

Cinta itu sering terbang, seperti burung elang. Jauh berjarak, kangen pun berdetak.

Jarak adalah keniscayaan. Bukan sumber takut. Tidak menjadikan kita menjadi pengecut.

Di tatanan bumi, karang dan gua berjarak juga. Tapi burung laut amat suka di sana. Nada nyanyinya bergaung merdu. Itu semua pengobat rindu.

Di tepian gua, tumbuh bunga mawar. Ia rela menebarkan aroma harum tanpa diminta. Selama mentari ada, segala kemungkinan terbuka. Ketidakmungkinan, menjadi mungkin. Ketidakpastian, menjadi pasti.

Ingin menjumpaimu, tak memikirkan biaya dan waktu. Jarak adalah detak. Bunyinya seperti jantung, penanda kehidupan.

Sajak cinta jarak jauh, belajar bersabar, suatu saat pasti mengunduh. Kebahagiaan, tak kan lari ke mana-mana. Asalkan kita saling setia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun