Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rembulanku Cantik Nian

23 Desember 2021   18:43 Diperbarui: 23 Desember 2021   18:50 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak lihat cuaca, berniat mejeng, di mana-mana. Wajahnya ramah, di baliho raksasa, senyum sumringah. Beruntung kita, jika mereka ada, menjaga kota.

Jika muncul mentari ia berseri, tiada henti. Andai hujan, wajah tetap menawan di ketinggian.

Kisah rembulan, sajikan mimpi, untuk membangun negri. Itulah politisi, berdagang janji, agar dibeli.

Berdagang janji, memang enak sekali, objek emosi. Kalau senang, kesan cemerlang, gegap gemerlap bintang. Jika membenci, lalu memaki-maki, sepuas hati.

Jadilah bintang, ia hidup di malam, jauh cemerlang. Bisa dipuja-puja, mabuk kepayang, tanpa diminta.

Hiruk pikuk dunia, selalu ada, bukan logika. Fatamorgana, hanya bayangan, amat jarang yang nyata.

Rembulanku di malam, cantik menawan, di kejauhan. Ia memberi mimpi, yang memabukkan, temani malam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun