Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ringan Lidah, Ringan Hakikat

10 Desember 2021   18:08 Diperbarui: 10 Desember 2021   18:10 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Batik Solo"  -  dokpri besubroto

Segala sesuatu itu berpola. Termasuk di dalamnya, pola pikir dan perilakunya. Persis seperti batik, berpola-pola sejak lama.

Pola bersahabat ada juga. Karena erat, mudah memaafkannya. Tapi bisa juga, lukanya terlalu dalam, hingga perih terasa lama.

Pola itu mengabadi. Asal tidak ada yang mengkhianati. Berbicara resmi bisa, bercanda pun tahu batasnya. "Kesopansantunan yang indah adalah yang paling sedikit membuat orang lain gelisah".

Pola hidup semakin kuat, jika berlandaskan cinta. Ia pandai mengetuk hati. Disampaikan saat sebelum masuk, bukan setelah pergi. Jika ada tanda akan terjatuh, langsung dijaga. Bukan menunggu terjerembab, baru terkesiap.

Topik obrolan pun bukan nyinyir. Tidak suka memelintir. Argumen dihargai. Enggan langsung menampik hal yang tak cocok dengan isi hati.

Berbalas nyinyir itu mudah. Tapi itu sangat jauh dari penyeselesaian masalah.  Sungguh gampang meringankan lidah. Kadang karena hanya terlalu berat menanggung beban gelisah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun