Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berada di Ruang Terbuka

3 Desember 2021   18:41 Diperbarui: 3 Desember 2021   18:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Beristirahat Dulu"  -  dokpri besubroto

Di ruang gelap sempit. Rayap-rayap terjepit. Badannya kecil, giginya tajam. Masuk ke rongga kayu, luka menghunjam.

Mencari makan memang begitu. Nikmati rizki sekali-kali. "Itu biasa saja", kata mereka.

Di ruang gelap sempit, pandang terkungkung. Walau mendung tak jadi soal. Menunggu saat, untuk merayap dengan tegap.

Kata pun bisa sabar. Walau hanya seorang yang paham, itu sudah lumayan. Banyak yang bingung memburu makna, terkungkung jadi ilusi membubung.

Di ruang gelap sempit, bising suara benci bercericit. Sebentar ramai, sebentar hilang. Tergantung yang menggalang.

Ruang sempit makin menyempit. Hanya untuk kita, bukan untuk mereka.

Alam sangatlah terbuka. Hidup harmonis dalam keadaan beraneka. Boleh berdiam diri, boleh juga menjelajah bersepeda. Jika penat, beristirahat sejenak mengeringkan keringat. Dunia pun terasa makin lega.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun