Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertengkar itu Tak Sukar

2 Desember 2021   20:37 Diperbarui: 2 Desember 2021   20:38 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Lara Blonyo Lambang Kerukunan"  -  dokpri besubroto

Tan grusa-grusu, kawedhar ing panemu, kaprah kadarbe. Urip reruntungan, ngrabuk katresnan, alon-alon ning klakon.

Sawiji-wiji, neng ati endah peni, nanging ngapusi. Ngluru dialem, sinawang ketok ayem, uripe tentrem.

Iku pamawas, nora digagas, dadi lageyan lawas. Katone rukun, sakjane regejegan, rayahan menang.

Bertengkar tidak sukar, saling mengejek, bergesek-gesek. Sebentar benci, lalu baik kembali, dan diulangi.

Benci dan badai, kadang berhembus singkat, beradu debat. Tidak ada yang menang, tak mau kalah, serta mengalah.

Berhembus sangat singkat, berdampak dahsyat, bertukar damprat. Porak poranda, hidup berumah tangga, siapa suka ?

Tapi nyatanya, lupa daratan, penyebab perpisahan. Bertengkar tidak sukar, butakan hati, kobarkan benci.

Rukun kembali, memupuk cinta, abadi selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun