Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sabar yang Membelukar

30 November 2021   07:03 Diperbarui: 30 November 2021   07:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah kapan hari lahirmu. Ku hanya tahu, saat tergeletak di atas tanah dulu. Tunas dan akar kecilmu baru.

Aglonema lahir mandiri. Tidak butuh ongkos persalinan tinggi. Lahir sederhana. Tumbuh subur pun juga sederhana. Dari atas tanah taman belakang, kini pindah ke depan. Siap beranak, berkembang biak.

Aglonema guru kesabaran. Walau hanya beralaskan sabut, ia tetap mengembangkan senyum. Lalu berkompromi dengan kelembapan sekitar.

Sabar itu bukanlah anak kandung kedamaian atau ketenangan. Ia justru diperlukan saat menaklukkan kemarahan. Dalam keadaan marah yang memuncak, kesabaran lalu diternak. Semakin marah, itu menjadi lahan yang paling enak untuk beranak pinak.

Sabar itu dua. Sabar terhadap yang paling dibenci, dan sabar terhadap yang paling disukai.

Aglonema mungkin tak enak juga jika tidak pernah disapa dengan mesra. Benci dan  menyukai, hadir silih berganti.

Buta terhadap hari lahir, tidak dimasalahkan oleh aglonema. Tetapi bagi kita, itu terasa kurang mensyukuri hidup saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun