Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Cahaya

20 November 2021   06:23 Diperbarui: 20 November 2021   06:56 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Laron"  -  dokpri.besubroto

Cahaya mulai terang. Sehabis lampu dinyalakan. Ku lihat ke atas. Persis di bawah lukisan, laron-laron beterbangan. Mengitari lukisan pantai. Sepertinya ingin naik perahu juga.

Mereka itu  sedang melupakan masa lalu. Bersliweran di selat, meninggalkan tanah yang gelap.

Lama-lama sayapnya patah.   Ringkih, lalu merayap-rayap. Petualangan petang hampir berakhir. Melata ke mana-mana, tak tahu arah.

Hujan dan angin pun datang. Laron-laron hilang. Meninggalkan sayap, menyongsong malam. Ternyata hanya sejenak saja berpisah dengan kegelapan.

Kini mereka mirip pasir. Petang seperti pasir, malam pun seperti pasir. Dijadikan hiburan oleh angin yang berdesir.

Laron dan kita, merindukan cahaya. Menerangi keluh kesah ingin bertahan hidup."Berhenti dan berputus asa akan binasa".

Sepagi kemarin, cuaca panas. Tiba-tiba malam ini hujan deras lagi.

Laron, telanjur bermandi cahaya. Mereka enggan menunggu, hingga cuaca terang kembali.

Lampu gemerlap membuat hati gegap. Jika lama terkungkung, keriangan tertutup mendung. Hari-harinya selalu murung.

Laron masih saja bertemu gundah. Padahal mereka berhakikat mencintai cahaya, dan ingin dicintai oleh cahayaNya pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun