Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berangkat ke Belitung

10 November 2021   21:05 Diperbarui: 10 November 2021   21:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke Belitung, maunya cari solusi. Topik masa lalu, ternyata masih mendominasi.

Sejak dari hotel, berjalan ke pantai. Pucuk merah  tahu. Bahwa senja pun mampu berubah-ubah dengan berbagai warna riang dan sendu.

Kemudian kita bersepeda. Bergerak dari depan artefak bangunan masa lalu. Tapi berdua malah tambah membisu.

Siapa bilang jatuh cinta itu mudah. Masing-masing sulit berdamai. Sulit menerima bahwa masa lalu itu telanjur jadi cerita.

Cerita itulah yang menjadi syair lagu gundah. Seakan masuk ke perasaan paling dalam. Cemburu dendam  mengikuti ke mana-mana tiada bosan.

Di Belitung banyak peninggalan lubang tambang. Menganga mengingatkan masa lalu. Praduga pun bermunculan. Tak akan ketemu, jika keliru dalam menentukan teknik penambangan cinta itu.

Jika fokus, sumber masalahnya mestinya ketemu. Tapi karena bersilangan terus, tetap berteka-teki. Seperti meramal dengan suara tokek, jadi atau berhenti.

Terlalu mengejar cinta sering sia-sia. Sulit menghampiri para pencari.  Ujungnya sebenarnya sederhana : "Cinta senantiasa bersuka ria, kala kita ikhlas menerima apa adanya".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun