Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Mungkin Ku Melepaskanmu

28 Oktober 2021   11:18 Diperbarui: 28 Oktober 2021   11:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala menangis, aku pun membayangkan, yang menyenangkan. Walau pun tersamar, tetap terpeluk, sulit dilepas.

Ikhlas melepas, bukanlah akhir, tapi membuka awal. Tak ingin pisah, mau bebas menyinta, dengan si dia.

Hakikat bahagia, carilah terus, hingga berjumpa. Lalu mencoba, melekatkannya, tanpa diminta. Hatinya bersih, seputih abu, dingin tak berapi.

Hapus air matamu, teguhkan hati, tak tega meninggalkanmu. Tetap ada di sini, berkeyakinan, kamu jodohku.

Walau pun tidak sama, bukan rintangan, tapi tantangan. Berniat menyatukan, kendati beda, tapi mengerti.

Perbedaan itulah, yang merukunkan, yang meneguhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun