Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Orang Ketiga

22 Oktober 2021   17:16 Diperbarui: 22 Oktober 2021   17:19 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sering bertemu di kegelapan siang. Silau yang dirindukan. Kita memandang sesuatu dari arah yang berbeda.

Orang ketiga datang tak diundang. Piawai memberi hati. Tahu celah, sebentar singgah pun, dirindukan dan terkesan lebih indah.

Orang ketiga tlaten datang. Suka sekali mengajak pergi. Di tempat rekreasi, hatiku dan hatinya klik. Seolah teredam semua emosi. Walau tidak duduk di singgasana lagi.

Orang ketiga lebih berseri. Tak ada marah, tak ada benci. Setiap hari memberi dan hanya memberi. Seperti mentari di sinar pagi.

Orang ketiga pemecah masalah. Selalu ada jalan ke luar, tuntas tak meninggalkan dendam dan  was-was.

Tapi semakin ke sini, aku takut sendiri. Mungkinkah cinta dibagi.

Dia yang sabar, selalu terbayang-bayang. Aku pun bermimpi : "Orang ketiga, cukup di sini". Dia dan anak-anak sudah menanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun