Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jodoh Tidak ke Mana

14 Oktober 2021   18:27 Diperbarui: 14 Oktober 2021   18:38 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada tandanya, rindu meletup lagi, di hati sunyi. Aku kan cari, di mana gerangan, kamu sembunyi. Kau letupkan rindu, aku tertahan, menantikanmu.

Aslinya aku cuek, kau gembira, atau luka. Tapi yang pasti, jika aku sendiri, terbanglah nyaman.

Sungguh luar biasa, pijar di mata, runtuhkan jiwa. Pejam sebentar, agar aku bersiap, menatap harap.

Matamu nyala, di seluruh ruangan, gelap tak apa. Justru karena itu, menjadi fokus, lebih menjurus.

Cinta asyik terhenyak, aku serius, kamu mengelak. Jinak-jinak merpati, bila mendekat, tersering pergi.

Ku ingin memelukmu, agar tak jalang, semakin tenang. Dengar irama jantung, berdetak sama, itu pertanda. Kamu jodohku, bukan jodohnya, mari pulang bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun