Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sendiri Lagi

10 Oktober 2021   16:51 Diperbarui: 10 Oktober 2021   16:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berakhir sudah, tapi kuingin masih, menyelamimu. Buah kesabaranku, akhirnya tahu, siapa dia. Memang lebih muda, gagah perkasa, tampilan beda.

Apakah hanya itu, penyebab pergi, sesuka hati. Aku pun iri, bagaimana, kau melupa kisah.

Ku tak pernah mencatat, detak jantungmu, sedari dulu. Angin sibak rambutmu, terlihat tanda, tak pernah ragu.

Di awal pagi, kaulah yang pertama, ku ingin jumpa. Hanya menyapa saja, tentram di hati, hanya sehari.

Takut sekali, ku tersaingi, lalu dilupakannya. Aku terjatuh, dan terjerembab, hampir tanpa penyebab. Jika akhirnya pergi, janganlah lama, ku masih cinta.

Cinta itu berulah, dikejar lari, diam tak datang. Cinta kok pergi pulang, ke penerima, yang baik hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun