Lagi Rame!

Silaturahmi saat Lebaran Bukan Basa-basi, Ya!

Habis (Puasa) Ramadan, Lanjut Syawalan

Mari Kendalikan Peredaran Uang Setelah Lebaran

Arus Balik Jalur Trans Barat Sulawesi Lancar dan Aman

Mengurai Kompleksitas Arus Balik Mudik Lebaran

Pertama Kali dalam Sejarah, Bayern Leverkusen Juara Bundesliga

Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial &amp; Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Puisi

Senryu: Benci

22 Juni 2021 05:11 Diperbarui: 22 Juni 2021 05:15 45

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sangat suka mengutuk

Buntu galau

Hati menyuntuk

Siapa paling dibenci

Orang lainkah ?

Ternyata salah

"Buruk di wajah

cermin lalu dibelah

benci membuncah"

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

TAG

fiksiana

fiksi

puisi

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.