Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebelum Pukul Sepuluh Pagi

8 Juni 2021   06:16 Diperbarui: 8 Juni 2021   06:36 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan lama ini ingin kulupakan. Di rentang waktu sangat panjang, telah terjadi: kebencian, penghinaan, kekesalan, kebimbangan, kecemasan, kegelapan, dan kepedihan.

Mungkinkah ada kemudahan untuk lebih menghayati apa yang terjadi. Mencintai, tapi tak terlalu mengharap dicintai. Mampu lebih banyak memberi daripada menerima lagi?

Pagi ini bunga di taman akan berseri. Bertabur pupuk dan siraman air segar, sebelum pukul sepuluh pagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun