Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenduri Cinta Ramadhan

9 Mei 2021   19:20 Diperbarui: 9 Mei 2021   19:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenduri cinta Ramadhan

Dari dulu hingga kini

Isyarat mau berpisah

Berat penuh pesan dan kesan

Bertukar tanpa pilihan

Tradisi kenduri apem

Membagi cinta itu sederhana

Gosong pun tak mengapa

Sambil memandang mata berbinar

Aku memikirkan

Persaudaraan setulus hati

Tanpa hinaan, cacian, dan iri

Ketika merasa sama

Ketika cinta menjadi sederhana

Itulah kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun