Kenduri cinta Ramadhan
Dari dulu hingga kini
Isyarat mau berpisah
Berat penuh pesan dan kesan
Bertukar tanpa pilihan
Tradisi kenduri apem
Membagi cinta itu sederhana
Gosong pun tak mengapa
Sambil memandang mata berbinar
Aku memikirkan
Persaudaraan setulus hati
Tanpa hinaan, cacian, dan iri
Ketika merasa sama
Ketika cinta menjadi sederhana
Itulah kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!