JAKARTA - Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menggelar 'Rembuk Nasional' yang diikuti  oleh utusan dari berbagai wilayah di tanah air. Acara yang berlangsung di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan ini turut  dihadiri pula oleh para perwakilan pengusaha asal mancanegara.
Asprindo sendiri merupakan himpunan dari pengusaha dengan beragam latar belakang serta berbagai jenis bidang usaha, yang saat ini telah tersebar merata di 34 provinsi di Bumi Nusantara. Saat ini, Asprindo telah memiliki perwakilan di negara-negara Eropa, Amerika, Asia - Pasifik serta kawasan Timur Tengah.
Ketua Panpel Rembuk Nasional Asprindo, Fatahillah Chalid, mengatakan, sudah saatnya pengusaha-pengusaha Bumiputera (pribumi) bangkit dan menjadi tuan rumah di negara industri di tanah kelahiran sendiri dan mengolah segala potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat seluas-luasnya.
"Asprindo sendiri didirikan memang mewadahi kebangkitan pengusaha pengusaha pribumi atau pengusaha Bumiputera Indonesia kira-kira dua gerakan sebuah gerakan kebangkitan Bumiputera untuk mempersatukan diri dan memperkuat network (jaringan) bisnis di antara mereka tentunya pengusaha pribumi menjadi  tuan rumah di tanah kelahirannya sendiri, tumpah darahnya sendiri,"kata Fatahillah di Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).
Adapun ragam usaha unggulan para pengusaha Bumiputera tersebut, antara lainÂ
Sebagaimana diketahui, dengan mulai membaiknya perekonomian global menunjukkan momentum yang menguat pada paruh pertama tahun 2017, dengan indikator bertambahnya permintaan domestik yang kuat di negara maju, seperti Eropa, Amerika, Jepang, dan China, dan Timur Tengah serta membaiknya kinerja di negara-negara emerging market lainnya, seperti, Brasil dan India.
 Asprindo pun mengambil langkah cerdas, dengan cara membuka peluang pasar di negara-negara tersebut melalui perwakilannya di luar negeri untuk secara aktif memberikan informasi acara pameran dan membangun 'network', serta dengan cara mendirikan trading house di dalam negeri.
Selain itu perwakilan Asprindo di luar negeri sekaligus menjadi duta bangsa yang akan mempromosikan Indonesia, agar negara-negara tersebut diatas mau berinvestasi ke Indonesia, sementara kita yang di dalam negeri berupaya mencarikan partner usaha yang sejenis.
Di sektor ini Asprindo sangat mengharapkan dukungan serta kedepannya bisa dijalin kerja sama dengan Kementerian PUPR, dimana berdasarkan informasi dari Kementerian, masyarakat yang berpenghasilan rendah membutuhkan rumah sehat sederhana sebanyak 13,7 juta unit untuk seluruh Indonesia. Hal ini tentu saja merupakan peluang bisnis yang luar biasa.