Dalam menjalani kehidupan ini, saya sedikitnya mulai banyak mempelajari. Salah satunya perlu sekali terus menerapkan keseimbangan hidap dalam berbagai hal. Bila salah satu timbang, maka otomatis akan ada gangguan dalam menjalani kehidupan ini.
Misalnya saja porsi bekerja dan istirahat itu harus seimbang. Kabanyakan kerja, tenaga diporsir, akhirnya bisa sakit. Otomatis tidak bisa bekerja, dan tidak ada penghasilan.Â
Sebaliknya, kebanyakan istirahat, leyeh-leyeh, malas, kerja, tidak mudah sakit, tapi pemasukan tidak ada. Akhir kepikiran juga, dan akhirnya bisa menganggu mental.
Kalau saya pribadi, kuncinya itu sudah ada pada diri masing-masing. Karena logikanya, yang paling tahu dan mengerti diri kita, ya diri kita sendiri. Makanya, dalam kehidupan sehari-hari, saya menerapkan hal-hal berikut ini :
Berdamai dengan Kehidupan Sendiri
Jujur saja, dulu saya sering mengeluh. Saya sering membanding-bandingkan kehidupan saya dengan orang lain. Misalnya saat melihat orang pergi jalan-jalan atau traveling, saya juga ingin. Padahal dana belum ada. Tidak lucu kan, saya memaksakan traveling, padaahal harus utang.
Akhirnya saya mulai berdamai dengan kehidupan saya sendiri. O, iya. Kemampuan saya segini, jadi saya harus segini. Jangan kemampuan saya segini, mau segitu hehehe. Boleh melihat ke atas sebagai penyemangat, namun harus juga melihat ke bawah.Â
Kebutuhan Dulu, Baru Keinginan
Seperti syair lagu Doraemon, aku ingin begini, aku ingin begitu, ingin ini, ingin itu banyak sekali hehehe. Dan memang benar, keinginan manusia itu lebih luas dari dunia hahaha. Terpenuhi keinginan ini, besok ingin sesuatu lagi, lalu ada lagi, terus... Makanya kalau tidak tercapai, bisa pusing juga hehehe.
Makanya, saya mulai belajar menerapkan, penuhi kebutuhan dulu, baru keinginan. Seperti kalimat bijak yang pernah saya baca, sebesar apa pun penghasilanmu, maka tidak akan pernah bisa mencukupi keinginanmu. Sabaliknya, sekecil apa pun penghasilanmu, akan bisia mencukupi kebutuhanmu.