Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis freelance - Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akan Selalu Ada Nyawa yang Melayang pada Setiap Pertandingan Sepak Bola Nasional

5 Oktober 2022   11:22 Diperbarui: 5 Oktober 2022   11:43 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir pekan lalu ditutup dengan mendung kelabu bagi dunia sepak bola Indonesia. Tragedi Kanjuruhan  Malang sangat meninggalkan duka mendalam. Tidak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan, tapi juga bagi kita semua. Ini seakan membuka luka lama lagi, karena kerusuhan yang terjadi saat pertandingan sepak bola nasional, sudah sering terjadi.

Di sini, saya akan coba menyorot dari sudut pandang saya sendiri. Kalau ada pertanyaan, akankah selalu ada nyawa melayang pada setiap pertandingan sepak bola nasional? maka saya akan menjawab, akan ada, selama pecinta sepak bola nasional, tidak menerapkan hal-hal berikut ini.

Bukan Pecinta Sepak Bola Sejati

Pecinta sepak bola sejati, pastinya akan selalu ingin dunia sepak bola damai. Karena dengan kerusuhan, maka percayalah, dunia sepak bola Indonesia tidak akan maju dan berkembang. Dengan terjadinya Tragedi Kanjuruhan ini, otomatis akan membuat pertandingan sepak bola nasional terhenti sejenak, bahkan mungkin dalam waktu yang lama.

Pecinta sepak bola sejati, pasti sejak awal mulai berpikir dengan apa yang akan dilakukan. Misalnya kalau saya membuat kerusuhan saat nonton pertandingan sepak bola, maka bukan saya saja yang rugi, tapi tim sepak bola kesayangan saya yang akan lebih rugi. 

Tim sepak bola yang suporternya membuat riuh pasti akan kena sangsi. Akhirnya tidak bisa bertanding dan menghasilkan poin lagi. Latihan selama ini jadi sia-sia. Dan ini jelas tidak adil, ya. Yang berbuat suporter yang kena getahnya tim sepak bola.

Tidak Terbiasa Menerima kekalahan

Sesuai pengamatan saya, kerusuhan pertandingan sepak bola nasional, banyak dipicu karena para suporter yang belum bisa legowo, menerima kekalahan tim-nya. Akhirnya berawal saling ejek, saling lempar, lalu mulai merusak fasilitas stadion dan apa saja yang ada di sekitar.

Ini karena sejak awal selalu terpatri, tim kesayangan harus menang... menang... dan menang terus. Padahal, menang kalah dalam pertandingan olahraga adalah hal yang wajar. Kalau seri terus, kapan pertandungan akan selesai? Dunia olahraga akan berputar di situ-situ saja.

Setiap usai pertandingan, termasuk sepak bola, maka setiap tim akan mangadakan evalusi. Yang menang harus terus ditingkatkan, yang kalah mana harus diperbaiki, agar pertandingan berikutnya akan lebih baik lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun