Idealnya, das sein adalah seperti das sollen. Yang terjadi adalah seperti yang diharapkan. Namun  pengalaman hidup Boby Setiandy tidak seperti itu. Setidaknya dalam konteks kehidupan asmaranya sampai hari ini. Dulu ia banyak digandrungi gadis-gadis cantik. Mestinya ia gampang banget menetapkan salah seorangnya menjadi pacarnya. Namun faktanya berkebalikan.
Ternyata Boby yang sudah berumur 35 tahun itu, sampai kini belum punya kekasih. Belum ada seorang cewek pun yang sungguh-sungguh dicintai dan mencintainya. Ketika ada beberapa orang gadis yang (terang-terangan atau yang diam-diam) mencintainya, dianya yang tidak tertarik. Selalu dan selalu saja bertepuk sebelah tangan.
Namun terhadap Angelika, Boby benar-benar telah jatuh cinta. Bahkan ia ingin sekali segera melamarnya. Sayangnya, gadis misterius itu akhirnya menghilang begitu saja dari kehidupannya. Padahal ia sudah tergila-gila banget padanya.
Soal itulah, yang malam ini menjadi salah satu topik obrolan Boby dan Jeremy. Setelah berpisah sekitar 7 tahun yang lalu, kedua kawan lama itu, secara tak terduga bertemu kembali di sebuah bank kemarin siang. Dan reunian kecil malam ini, adalah tindak lanjutnya.
"Jangan-jangan dia itu bidadari yang turun untuk kasih pelajaran buatmu...." Komentar Jeremy.
"Pelajaran? Pelajaran apaan?"
"Pelajaran agar kamu gak mainin hati wanita lagi. Biar kamu bisa rasain sendiri sakitnya cinta yang diabaikan. Hobimu dulu itu kan suka dekatin cewek-cewek bening? Sayangnya, nampaknya kamu gak pernah serius pada mereka. Setelah mereka mulai tertarik, kamu malah ngilang. Karena kamu suka ngilang, ya Angel pun ngilang darimu."
Kemudian Boby memberikan klarifikasinya. Menurutnya, selama ini ia tak pernah memberi janji atau harapan kepada gadis mana pun. Istilahnya, tak pernah nge-"PHP"-in mereka. Pendekatannya terhadap sekian cewek memang dimaksudkannya sebagai upaya pencarian cintanya.
Namun sejauh itu, ternyata tidak ada atau belum ada seorang gadis pun yang benar-benar bisa membuatnya jatuh hati. Karenanya, tak mungkinlah ia pura-pura mencintai mereka. Konsekuensinya, Â dirinyalah yang harus mundur.
"Dalam hal itu, gak perlu ada pihak yang disalahin. Mencintai seseorang itu kagak salah. Tapi enggak cinta atau gak bisa balas cinta, itu pun sah-sah saja. Karena cinta memang gak bisa dipaksain." Tambah Boby.
"Apa kamu kecewa pada Angelika?"