Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anna Karenina, Teolog Cantikku

1 September 2020   11:06 Diperbarui: 1 September 2020   10:57 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gapcin? Atau gagap dalam cinta? Mungkin aku adalah salah satunya! Malah salah seorang sahabatku sendiri, punya pendapat yang ekstrem tentangku. Aku disebutnya telah terkena kutukan cinta. Alasannya, rentetan kegagalan cintaku selama ini, merupakan buktinya.

Memang dalam umurku yang sudah 35 tahun ini, statusku masih saja bujangan. Sejauh ini, aku belum berhasil menemukan "tulang rusukku" atau jodohku. Sementara teman-teman sebayaku, semuanya sudah berkeluarga. Bahkan ada pula yang sudah menduda dan menjanda.

Tentu saja, aku sama sekali tidak merasa sebagai seorang pria yang sedang terkutuk. Apalagi dalam urusan asmara. Bagiku, cinta itu indah, sakral dan kudus. Kehadirannya tak bisa dipaksakan. Namun, tak bisa pula untuk dihentikan. Dan cinta itu membahagiakan, menyatukan dan memuliakan.  Sebab itu, pasti ia tidak akan menciderai, mencabik atau mengutuki.

Tentang kenapa sampai sekarang aku masih melajang? Tentu ada penjelasannya. Sejak SMA, aku memang telah menargetkan akan menikah setelah berusia 30 tahun. Itu pun, kalau sudah punya pekerjaan yang prospektif. Karena bagiku, berani berumah tangga, berarti harus berani mandiri. Minimal untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan. Pantang menjadi beban bagi siapa pun. Termasuk jangan sampai menumpang di RMI. Atau Rumah Mertua Indah.

"Kamu sih, terlalu pilih-pilih!"

"Begitu ada getaran cinta, hajar saja Bro! Jangan banyak pertimbangan lagi!"

"Kalau gitu terus, loe kapan kawinnya? Padahal kawin itu enak, loh....!"

"Bisa-bisa ente nanti jadi bujang lapuk. Yang makin lama, makin sulit dapetin cewek...."

"Jangan kuatir, sobat! Nggak bisa gaet cewek, ya cari jamutik saja! Itu lho, janda muda yang cantik......"

Beberapa celotehan tersebut keluar dari mulut teman-temanku, saat hadiri syukuran ulang tahun Wahyu, beberapa waktu yang lalu. Aku cuma mesam-mesem saja menerimanya.

"Ente kan punya beberapa staf cakep yang masih jomblo? Atau karyawati kafe ente pun kan bening-bening semua? Pilih dong salah satunya!" saran Koko, temanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun